WartaBuser.com – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sukabumi baru-baru ini menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Kabupaten Sukabumi. Acara yang berlangsung di Hotel Pangrango Sukabumi ini dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda, Bayu Permana, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, asosiasi bisnis, serta lembaga swadaya masyarakat.
Kehadiran Pemangku Kepentingan
Selain anggota Bapemperda, FGD ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi dan perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti BAPPELITBANGDA, DPMPTSP, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Satpol PP, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), serta Bagian Hukum Setda.
Tak hanya itu, FGD juga melibatkan perwakilan dari berbagai asosiasi dan pelaku usaha, seperti APINDO, Asosiasi Perumahan, ASKLIN (Asosiasi Klinik), KADIN Kabupaten Sukabumi, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), IKADIN, Forum Konsultan Perizinan, dan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), yang diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam menyusun regulasi yang pro-investasi.
Tujuan FGD
Bayu Permana menjelaskan bahwa tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyusun regulasi yang memberikan insentif dan kemudahan bagi investor. Dalam kondisi ekonomi yang semakin kompleks, kebijakan yang mendukung investasi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Sukabumi. Dengan adanya insentif dan kemudahan, kami harap lebih banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di sini, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bayu.
Harapan dari Diskusi
Bayu juga menambahkan bahwa melalui partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan hasil diskusi ini dapat menghasilkan kerangka kerja yang lebih baik untuk menarik investasi ke Kabupaten Sukabumi. Dengan demikian, regulasi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan baru dan peningkatan kesejahteraan.