Ketua Komisi II DPRD Sukabumi Soroti Kerusakan Jembatan Alternatif di Bojongkopo Pasca Banjir

Wartabuser – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyoroti kerusakan pada jembatan alternatif di Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, yang baru-baru ini diterjang banjir. Hamzah menyatakan kekecewaannya atas pembangunan jembatan sementara tersebut, yang dinilainya dilakukan tanpa kajian teknis yang memadai.

Ia menilai bahwa proyek darurat itu terkesan terburu-buru dan mengabaikan aspek keselamatan warga. “Pemerintah seharusnya tidak hanya mengedepankan respons cepat, tapi juga memastikan pembangunan jembatan sementara dirancang dengan baik, mempertimbangkan ketahanan dan keselamatan masyarakat,” katanya pada Selasa (8/4/2025).

Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan pentingnya efisiensi dan akuntabilitas penggunaan anggaran dalam proyek infrastruktur darurat. “Pembangunan jembatan, meskipun sifatnya sementara, tetap harus memenuhi standar teknis. Ini bukan hanya soal anggaran, tapi soal nyawa dan keberlanjutan fungsi akses warga,” tegasnya.

Hamzah mengingatkan bahwa proyek yang dikerjakan secara asal-asalan justru berisiko menguras keuangan daerah tanpa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (Edo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed